Sebagai wahana informasi kegiatan, berita, silaturrahmi dan hubungan pertemanan .... yang berarti dalam hidup ku.
September 05, 2003
Web dan mail penting :

pekerjatambang-subscribe@yahoogroups.com
pekerjatambang@yahoogroups.com
www.ristek.go.id
http://www.pustekkom.go.id
Perusahaan Jaringan Tambang

Web Media :
Pakta
Suara Merdeka
Partnership
Ekonomi Rakyat

Organisasi :
IKAMI-SULSEL
maillist : ikami-sulsel@yahoogroups.com
maillist : pelajar_islam_indonesia@yahoogroups.com


Birita Fajar

Fajar, 14-Dec-2002
Saudagar Segera Realisasikan Penerbangan dan Pelayaran Nusantara
Sedikitnya sekitar 400 peserta pertemuan tahunan ini yang berasal dari para anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.

Rekomendasi itu, juga merupakan hasil dari masukan dari keynote speaker Menko Kesra, HM Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Dorodjatun Koentjoro Djakti, Menteri Negara Percepatan Pembangunan KTI - Manuel Kasieppo diwakili oleh Deputi V Bidang Pengembangan dan Pertumbuhan Malik B. Masry dan juga Menteri Perhubungan RI Agum Gumelar. Di tambah, caramah dari Tanri Abeng MBA tentang Capacity Building, Sumber Daya Manusia Sulsel.

Dalam acara tersebut, juga menampilkan presentasi pengalaman berusaha oleh tiga Saudagar Bugis Makassar yang sukses yaitu masing-masing Luther Kombong, H Thamsul Makkawaru dan HM Armynal

Presentasi lainnya, dari B A Guntur mengenai Potensi dan Fasilitas Usaha Permodalan di Sulsel, Presentasi Proyek Celebes Airlines, presentasi Perusahaan Pelayaran Nusantara Sulawesi Selatan (PNSS).

Sedangkan diskusi temu usaha dibagi dalam tiga komisi masing-masing Komisi Infrastruktur Perhubungan Laut, Udara, Darat, dan Pariwisata. Komisi Agro dan Agri Bisnis, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan serta Komisi Industri Perdagangan dan Keuangan.

Hasil rumusan dari pertemuan tersebut, menurut Koordinator Perumus, Prof Dr Paulus Tangdilinting telah membuka cakrawala baru bagi semua peserta melalui pemaparan pengalaman para pelaku bisnis yang telah sukses serta ceramah-ceramah para pakar yang kompeten di bidangnya.

Tim perumus sendiri masing-masing, Paulus Tangdilintin (Koordinator), Natsir Mansyur, Safari Aziz, Halim A. Razak, H. Tadjuddin Rachman, Ikrar Mohammad Saleh, Muh Nadjib, Akrim Hanafi, Tomi Lebang, dan Syamsul Bachri AR.
Rumusan tersebut juga menyimpulkan bahwa para pembicara telah memperlihatkan peluang yang semakin luas di era globalisasi yang kini telah kita alami, namun untuk itu dibutuhkan sejumlah prakondisi memasuki persaingan yang semakin keras dan menantang. Tanpa prakondisi itu maka arus globalisasi justru akan menjadi penghambat.

Prakondisi-prakondisi yang dibutuhkan menghadapi persaingan baru itu adalah, bagi dunia usaha, adanya spirit kewirausahaan, adanya kebanggaan untuk menjadi pengusaha, kemampuan memanfaatkan network (jejaring), kepiawaian membangun kontrak kemitraan. Para pembicara juga melihat keberanian, kejujuran, profesionalisme serta pemeliharaan lingkungan intern dan ekstern sebagai aspek yang tidak kalah penting.

Sedangkan bagi masyarakat dan pemerintah, adalah penegakan hukum yang dapat memberikan kepastian berusaha, memperpendek birokrasi yang berbelit-belit, menghindarkan produksi biaya tinggi sehingga tercipta lingkungan yang kondusif dan rasa aman dalam berusaha.

Para pembicara mengingatkan tentang potensi ekonomi Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang sangat besar yang sampai saat ini belum tergarap secara optimal. Disadari bahwa potensi ekonomi Indonesia masa depan terletak di kawasan ini, namun pada lain pihak kondisi alam di kawasan ini tidak ramah bagi pengembangan dunia usaha sehingga eksploitasi kekayaan alam yang ada membutuhkan biaya tinggi.

Akibatnya kesenjangan antara kondisi di kawasan timur dan barat Indonesia yang makin melebar. Para pembicara dan peserta melihat kondisi ini sebagai tantangan yang harus diagendakan.
Diharapkan pula agar perangkat undang-undang, hukum dan peraturan pemerintah memberi peluang sebesar-besarnya kepada KTI untuk memanfaatkan sarana pemerintah untuk membangun KTI secara optimal.

Untuk melakukan kegiatan pembangunan di Indonesia Kawasan Timur, Sulawesi Selatan khususnya Makassar harus mampu menjadi pusat pengembangan utama. Dan untuk melaksanakan fungsi itu dibutuhkan langkah strategis. Pembicara dan para peserta melihat program infrastruktur perlu diprioritaskan. Dua proyek yang dianggap penting perlu segera direalisasikan yaitu maskapai penerbangan yang melayani rute regional intersulawesi, yaitu penerbangan Celebes Airlines atau Makassar Connection, dan Pelayaran Nusantara Sulawesi Selatan.

Hal lain yang dianggap perlu diberi perhatian khusus adalah pengembangan usaha ekonomi lemah dengan pendirian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) secara meluas hingga ke kecamatan-kecamatan. Selain itu, diperlukan juga pengembangan jaringan informasi bisnis berbasis teknologi informasi modern untuk memasarkan produk-produk KTI dan hasil-hasil industri kecil dan menengah.

Untuk meningkatkan SDM saudagar Bugis-Makassar, dibutuhkan pelatihan untuk memahami secara mendalam Proposal/Kontrak Usaha dan Leadership Management.

Kalangan dunia usaha juga dihimbau untuk membuka peluang magang bagi mahasiswa Sulawesi Selatan menjelang akhir studi di perusahaan masing-masing, demi peningkatan keterampilan para lulusan perguruan tinggi agar siap pakai.(rp4-nit)


Nama : Akrim Hanafi
T4 lahir: Makassar, 09/08/1968 Serkarang di Jakarta
Subscribe to teman_santai
Powered by groups.yahoo.com
Name

URL or Email

Messages(
smilies)

------------------------------

ARSIP

©Akrim Hanafi
Blogger.Com